
Cikal bakal SMP Negeri 5 Kandis berawal pada tahun 1998, ketika masyarakat yang memiliki kepedulian tinggi terhadap pendidikan mendirikan sebuah Sekolah Menengah Pertama swadaya masyarakat. Pada masa perintisan, kegiatan belajar mengajar dilaksanakan sementara di SD 010 Bluto, dengan tenaga pendidik yang berasal dari tokoh-tokoh masyarakat setempat.
Secara administratif, pada tahun 1999 sekolah ini menginduk pada Sekolah Al Hidayah Pasar Minggu. Seiring dengan upaya untuk menjadikan sekolah ini berstatus negeri, administrasi sekolah kemudian dialihkan ke SMP Negeri 1 Minas. Setelah terjadi pemekaran wilayah kecamatan, status induk berubah menjadi SMP Negeri 1 Kandis.
Setelah melalui proses yang panjang sebagai kelas jauh SMP Negeri 1 Kandis, pada tanggal 15 September 2007 terbit Surat Keputusan Bupati Siak yang menetapkan sekolah ini sebagai satuan pendidikan mandiri dengan nama SMP Negeri 5 Kandis. Kepala sekolah definitif pertama yang memimpin adalah Ibu Rosmiati, S.Pd.
Dalam perkembangannya, SMP Negeri 5 Kandis sempat mengalami perubahan nomenklatur menjadi SMP Negeri 42 Siak, namun kemudian nama tersebut dikembalikan sebagaimana semula. Sepanjang perjalanannya, sekolah ini telah menorehkan berbagai prestasi gemilang, baik di bidang akademik maupun nonakademik, di antaranya meraih medali emas cabang olahraga bola voli pada ajang O2SN tahun 2014.
Kini, SMP Negeri 5 Kandis terus bertransformasi menjadi lembaga pendidikan yang unggul dan berdaya saing. Sekolah ini memiliki 12 ruang belajar, 2 laboratorium (IPA dan Komputer), 1 perpustakaan yang representatif mendukung digitalisasi, dan fasilitas lainnya. Dengan jumlah peserta didik mencapai 430 siswa, sekolah ini berada di bawah kepemimpinan Ibu Yeni Irdayati, S.Pd.,M.Pd. dan telah dipercaya sebagai Sekolah Adiwiyata Mandiri yang berkomitmen pada pelestarian lingkungan dan mutu pendidikan berkelanjutan.
Pada tahun 2025, SMP Negeri 5 Kandis mendapatkan kehormatan menjadi Sekolah Rujukan Google, sebagai bentuk pengakuan atas komitmen sekolah dalam mengintegrasikan teknologi digital ke dalam proses pembelajaran, menciptakan ekosistem pendidikan yang inovatif, kolaboratif, dan berorientasi masa depan.


